![]() |
Contoh Incident Model |
Berikut adalah contoh sederhana dari incident model untuk penanganan insiden keamanan data:
Incident Model: Insiden Kecurangan Akses Data
Deskripsi Insiden:
Insiden terjadi ketika akses tidak sah terhadap data sensitif terdeteksi di dalam sistem TI. Ini bisa mencakup upaya login dengan kredensial yang tidak valid atau aktivitas mencurigakan lainnya yang mengindikasikan potensi kecurangan akses data.
Langkah-langkah Respon:
- Deteksi: Tahap ini dimulai ketika sistem pemantauan mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan, seperti upaya login yang tidak berhasil atau aktivitas tidak biasa lainnya. Deteksi yang cepat dan akurat memungkinkan tim keamanan untuk segera menanggapi insiden sebelum menyebabkan kerugian yang lebih besar.
- Diagnosis: Setelah insiden terdeteksi, tim keamanan akan melakukan proses diagnosis untuk melacak sumber insiden, apakah berasal dari pengguna internal yang tidak sah atau serangan dari luar. Langkah ini melibatkan analisis mendalam terhadap data yang terkait dengan insiden, serta mengevaluasi dampaknya terhadap data sensitif dan infrastruktur TI secara keseluruhan. Setelah itu, langkah isolasi dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
- Penilaian Dampak: Tahap ini merupakan penentuan tingkat risiko dan dampak insiden terhadap kerahasiaan dan integritas data. Tim keamanan akan mengevaluasi seberapa besar potensi kerugian atau ancaman yang ditimbulkan oleh insiden tersebut, memeriksa apakah ada data yang telah diakses, diubah, atau dicuri selama insiden, serta merumuskan strategi respons yang sesuai.
- Tindakan Pemulihan: Langkah terakhir dalam respon terhadap insiden adalah tindakan pemulihan. Ini dapat mencakup menonaktifkan akses tidak sah, mengganti sandi untuk mengamankan akun yang terkena dampak, atau melakukan tindakan perlindungan data lainnya seperti mengisolasi sistem yang terinfeksi atau mencadangkan data yang kritis.
- Pemeriksaan dan Pelaporan: Insiden kemudian dipelajari
lebih lanjut untuk memahami penyebabnya dan mencegahnya di masa depan.
Laporan insiden juga dibuat untuk dokumentasi dan keperluan audit.
Pemanggilan Tim dan Eskalasi:
- Tim keamanan data dan manajemen TI dipanggil sesuai prosedur yang telah ditetapkan untuk mengevaluasi dan menangani insiden. .
- Jika insiden memiliki dampak yang signifikan atau kompleksitas yang tinggi, eskalasi ke tingkat manajemen yang lebih tinggi atau ke lembaga regulasi yang sesuai mungkin diperlukan.
Koordinasi dan Komunikasi:
- Koordinasi dilakukan antara tim keamanan, manajemen TI, legal, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
- Komunikasi eksternal dengan otoritas hukum, penyedia layanan keamanan, atau pihak terkait lainnya dilakukan jika diperlukan.
Pemulihan dan Evaluasi:
- Data yang terkena dampak insiden dipulihkan dari cadangan yang tersedia.
- Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk menilai efektivitas respons, mengidentifikasi pelajaran yang dapat dipetik, dan merekomendasikan perbaikan keamanan yang diperlukan.
Dengan model ini, organisasi memiliki panduan yang jelas untuk merespons dan menangani insiden keamanan data dengan efektif dan terstruktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar